1. Hidup sederhana. Orang-orang dengan penghasilan tinggi yang membelanjakan seluruh uangnya untuk bersenang-senang tak bisa dianggap orang kaya. Mereka ceroboh karena hanya hidup untuk hari ini. Anda tentu masih ingat bukan dengan pepatah "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian"? Jadi, hiduplah sederhana pada hari ini agar bisa menikmati hidup Anda nanti.
2. Membuat perencanaan. Perencanaan dilakukan tidak hanya dalam periode satu tahun, misalnya, tetapi selamanya. Dan, hiduplah sesuai dengan perencanaan Anda tersebut hari ini, besok, bahkan sampai 30 tahun berikutnya. Luangkan waktu untuk membuat perencanaan ini dan awasi perencanaan itu setiap hari. Gunakan budget dan tetaplah berpegang pada budget tersebut.
5. Miliki akses ke uang tunai. Meskipun telah menginvestasikan sebagian uangnya, orang kaya masih bisa memiliki uang tunai ketika membutuhkannya. Jadi, ketika ada kebutuhan mendadak, Anda tidak kesulitan untuk memenuhinya.
6. Sebarkan tabungan tunai Anda. Simpan uang Anda dalam beberapa tabungan yang berbeda. Cara seperti ini akan membantu Anda untuk mengatur budget. Misalnya, satu rekening bank digunakan sebagai biaya operasional sehari-hari. Rekening lainnya untuk tabungan hari tua, dana pendidikan, dana liburan, dan lain sebagainya. Menggunakan beberapa akun di bank juga memungkinkan Anda mendapatkan manfaat yang berbeda-beda.
7. Ajarkan anak untuk menabung dan bagaimana mengelola keuangannya. Bila orangtua bisa memberi contoh tidak berperilaku konsumtif, anak akan meniru. Orangtua yang tidak konsumtif memiliki pola pikir gengsi bukan terletak pada merek atau jumlah barang yang dimiliki. Orangtua akan mengajarkan anak-anak membeli barang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dengan demikian, anak akan lebih menghargai uang dan lebih cerdas mengatur keuangannya.